Ditinjau dari segi bahasa waqaf mempunyai arti berhenti atau menahan. Adapun dalam ilmu tajwid, pengertian waqaf adalah berhenti sejenak ketika membaca suatu lafadz atau berhenti sebentar pada kalimat yang terdapat tanda waqaf guna mengambil nafas untuk melanjutkan kembali bacaan ayat selanjutnya.

Berbeda dengan washal yang punya arti sambung atau terus. Artinya ketika membaca ayat al-Qur’an boleh diteruskan dan tidak perlu menghentikan bacaan

Jadi dalam membaca Alquran kalau ada tanda baca waqaf berarti harus berhenti, baik itu berhenti sejenak atau berhenti keseluruhan dan melanjutkan kembali. Letak tanda waqaf bervariasi, bisa ditengah ayat, diawal ayat, bisa juga di akhir ayat.

1. Waqaf Saktah

Tanda waqaf saktah yaitu (ساكته) tanda waqaf (س) yang artinya cara membaca waqaf saktah berhenti sejenak tanpa bernafas. Ketika menemukan tanda ini berarti harus  berhenti tapi tidak boleh menarik nafas. Tanda waqaf saktah hanya ada 4 saja di dalam Alquran. Salah satu contohnya yaitu:

Pengertian Macam-Macam Tanda Waqaf dan Contohnya

(Q.S. Yaasin: 52)

Ketika ada tanda tersebut berarti membacanya waqiilamarr (berhenti sejenak tanpa nafas lalu lanjut membaca) raaqii.

2. Waqaf Jaiz

Tanda dari waqaf jaiz yaitu (ج) artinya boleh berhenti dan juga boleh melanjutkan, tergantung dari kekuatan nafas yaa, misal nafas sudah mulai habis lebih baik berhenti kalau masih panjang nafas bisa langsung. Contoh bacaan:

Pengertian Macam-Macam Tanda Waqaf dan Contohnya

(Q.S. Az Zukhruf: 35)

Ada dua tanda waqaf jaiz disana, bisa berhenti bisa juga lanjut.

3. Waqaf Lazim

Tanda dari waqaf lazim yaitu (م) yang artinya harus berhenti. Waqaf ini disebut juga dengan waqaf sempurna. Kenapa? karena letak dari waqaf ini selalu diakhir kalimat, jadi kalimat bisa sempurna. Selain itu juga tidak ada tanda penghubung dengan kalimat selanjutnya, Contoh bacaan:

Pengertian, Macam-Macam, Tanda Waqaf dan Contohnya

(Q.S. Al Anam: 20)

Pada baris pertama kita lihat ada tanda (م) jadi harus berhenti menjadi abbnaaaa ahum lalu dilanjut dengan alladzii

4. Waqaf Waslu Ula

Tanda waqaf waslu ula yaitu (صلى) artinya diutamakan melanjutkan, jadi ketika membaca Alquran menemukan tanda tersebut lebih baik dilanjutkan membaca dan tidak berhenti di tanda ini. Tapi boleh juga berhenti ketika nafas benar benar habis, walaupun dilanjutkan itu lebih utama. Contoh bacaan:

Cara berwaqaf cara waqaf

(Q. S. Az Zukruf: 44)

Ada tanda waqaf waslu ula jadi bisa dibaca waliqoulikawasaufa …. melanjutkan lebih baik.

5. Waqaf Waqfu Aula

Tanda waqaf waqfu Aula yaitu (قال) artinya diutamakan berhenti, berhenti lebih baik pada tanda (قال), termasuk dalam tanda waqaf jadi lebih baik berhenti yaa. Contoh bacaan:

Jenis atau macam-macam waqaf beserta contohnya

(Q.S. Al Maidah: 38)

Ada tanda waqaf bisa dibaca minallah berhenti lalu melanjutkan bacaan wallahu….

6. Waqaf Mu’anaqah

Tanda waqaf mu’anaqah yaitu  (.’. ….  .’.) artinya berhenti disalah satu tanda titik tiga tersebut, Ingat tidak boleh berhenti dikedua tanda cukup satu saja yaa danjuga tidak boleh melewatkan keduanya dengan membaca terus, harus berhenti di salah satu tanda.

Tanda titik tiga ini pasti berpasangan, yaitu ada dua, jadi kalau menemukan tanda titik tiga pasti selanjutnya ada tanda itu lagi, cara membaca waqaf mu’anaqah benhenti di salah satunya.

. Contoh bacaan:

Cara mewaqafkan lafadz al qur'an

(Q.S. Al Baqarah: 2)

Bisa berhenti dengan laaroibafiih atau laaroib tapi tidak boleh berhenti di keduanya yaa.

7. Waqaf Laa Washal

Tanda dari waqaf laa washal yaitu (لا) yang artinya tidak boleh berhenti. Jadi ketika membaca Alquran menemukan tanda ini harus berhenti yaa, contohnya yaitu:

Pengertian, Macam-Macam, Tanda Waqaf dan Contohnya

(Q.S. An Nahl: 32)

Ada tanda (لا) diantara huruf nun dan ya, jadi diwaqaf menjadi Thoyyibin, berhenti lalu lanjut membaca yaquuluu

Tanda -Tanda Waqaf dalam Kitab Suci al-Qur’an

Jika kita lihat lebih detail tentu tanda-tanda waqaf yang ada dalam kitab suci al-Qur’an sangatlah beragam. Berikut tanda-tanda waqaf yang ada dalam kitab suci al-Qur’an serta penjelasannya.

No. Tanda Waqaf Nama Waqaf Keterangan Singkat
1 م وقْف لازِم (waqaf laazim) Sangat diutamakan untuk berhenti
2 ج وقف جائز (waqaf jaaiz) Dibolehkan untuk berhenti, juga  dibolehkan untuk terus melanjutkan bacaan
3 قف وقف مستحبّ  (waqaf mustahabb) Di sini boleh berhenti
4 لا عدم الوقف ( ‘adamul waqfi) Tidak dibolehkan untuk berhenti
5 ط وقف مطلق  (waqaf muthlaq) Diharuskan  berhenti
6 س سكتة ( saktah) Berhenti sebentar tanpa  mengambil nafas dan melanjutkan bacaan
7 .’.   .….    .’. وقف معانقة ( waqaf mu’aanaqah) Berhentilah pada salah satu tanda waqaf ini, jangan pada kedua-duanya
8 ق قيل عليه الوقف  (qiila ‘alaihil waqfu) Boleh berhenti, tetapi lebih baik meneruskan bacaan (washal), karena telah berhenti pada waqaf sebelumnya
9 ز وقف مجوّز ( waqaf mujawwaz) Boleh untuk berhenti, tapi lebih baik untuk diteruskan (washal)
10 صلى وصل الاولى ( washal aulaa) Lebih baik untuk meneruskan bacaan (washal), daripada berhenti
11 قلى وقف الاولى ( waqaf aulaa) Lebih baik untuk berhenti, daripada diteruskan
12 ع / ء وقف اخير سورة (waqaf akhir surah) Tanda berhenti yang terletak pada  akhir ayat (satu ruku’) atau akhir surat

Wallohu a’lamu bish-showab

“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (Al-Ma’idah: 15-16).

Sumber :